GRANDVENUS

AGEN JUDIONLINE TERBESAR DI INDONESIA TERPERCAYA/TERAMAN&BONAFIT
MINIMAL DEPOSIT DAN WITDRAW 50 RIBU

Thursday, October 19, 2017

Grandvenus - Gareth Bale, Riwayatmu Kini!

Gareth Bale, Riwayatmu Kini!

Agen judi terpercaya - Mendung hitam tengah menyelimuti masa depan Gareth Bale. Akhir-akhir ini ia tak bisa menampilkan wajah Bale seperti yang dulu. Masalah fisik dan mental tengah mendera pemain asal Wales tersebut.

Ketika bersinar bersama Tottenham Hotspur, Bale pernah disebut-sebut akan menjadi pemain terbaik dunia. Dugaan tersebut pada mulanya memang tak berlebihan karena faktanya Bale memang punya atribut yang bagus sebagai pemain sepakbola mulai dari kecepatan berlari, kemampuan menggiring bola, tembakan ciamik dengan kaki kirinya, dan postur tubuhnya yang tinggi membuatnya superior dalam duel udara.

Asa menjadi pemain terbaik terjaga bahkan bisa ia buktikan hingga 2013. Setelah bermain apik di Inggris bersama Spurs, Bale menyandang status sebagai pemain termahal dunia ketika pindah ke Real Madrid. Klub asal Spanyol tersebut membelinya dengan  harga sekitar 90 juta pounds. Sekarang harga itu tak ada separuhnya dengan Neymar (200 juta pounds) ketika pindah ke PSG. (Baca: Beda Kehidupan Neymar ketika Miskin dan Kaya)

Bale Terus Mengalami Penurunan Performa


Musim perdana Bale di Real Madrid memang tak selalu berjalan mulus. Namun demikian, ia masih bisa mengumpulkan 22 gol dari 44 penampilan di semua kompetisi. Berkat penampilannya tersebut, Bale pun masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik dunia kendati tidak keluar sebagai pemenang pada tahun 2014.

Pada musim pertamanya itu, Bale juga menyabet gelar Copa del Rey dan Liga Champions. Bale sendiri menjadi sorotan dengan gol yang ia cetak kala menjalani final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid. Ia juga menyumbangkan satu gol ketika menghadapi Barcelona di final Copa del Rey dalam kemenangan 2-1.

Di musim kedua, penampilan Bale mulai menurun. Ia hanya bisa mengumpulkan 17 gol dari 48 penampilan dan memberikan 12 assist. Tapi penampilan itu masih lumayan, setidaknya ia masih bisa memberikan kontribusi pada timnya melalui permainan di atas lapangan.

Kemudian di musim 2015/2016, ia hanya bermain sebanyak 31 di seluruh kompetisi. Ia mulai mengalami masalah pada fisiknya. Tapi ia masih beruntung bisa tampil di final Liga Champions menghadapi Atletico Madrid sepanjang laga. Ia mencetak satu gol dalam final yang berlangsung di San Siro, Milan.

Setelah musim kompetisi domestik berakhir, ia bersinar bersama Wales di kompetisi Euro 2016 yang berlangsung di Prancis hingga melaju ke babak semi final yang kemudian tersingkir setelah kalah dari Portugal. Pada tahun itu juga, ia tercatat sebagai salah satu kandidat pemenang Ballon d’Or. Meski pada akhirnya, ia kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang menyabet gelar tersebut setelah bersaing dengan Lionel Messi dan Antoine Griezmann.

Musim lalu merupakan puncak meredupnya karier Bale bersama Real Madrid. Jika musim sebelumnya hanya bermain di 31 laga di semua kompetisi, musim lalu Bale hanya bisa bermain sebanyak 27 kali. Jika di final Liga Champions 2016 ia bisa bermain penuh—meskipun mulai kerap dihadang cedera—musim kemarin ia hanya bermain sebagai pengganti di final UCL. Ia diberi kesempatan bermain karena final tersebut digelar di kampung halamannya.

Musim lalu Real Madrid memang menjuarai La Liga dan Liga Champions namun Bale tak banyak memberikan kontribusi dalam semua prestasi itu. Pantas jika pemain 27 tahun tersebut tak masuk dalam nominasi pemain terbaik di tahun 2017.

Bale juga mendapati kenyataan pahit pada tahun 2017 ini. Karena masalah cederanya, ia tak bisa tampil bersama Wales di dua laga terakhir  ketika negaranya berjuang lolos ke Piala Dunia 2018. Dan akhirnya, Wales dipastikan tak lolos setelah mengalami kekalahan dari Irlandia dengan skor 1-0.

Tekanan Bale di Real Madrid


Masalah cedera Bale terus berlanjut hingga sekarang. Belum diketahui kapan ia akan kembali bermain karena cedera yang kambuhan. Ketika Real Madrid menghadapi mantan klubnya, Tottenham, di Liga Champions baru-baru ini, Bale juga tak bisa tampil.

Pertandingan terakhir Bale bersama Real Madrid yaitu saat menghadapi Borussia Dortmund di laga perdana Liga Champions musim ini pada bulan September lalu. Setelah itu, Bale absen hingga sekarang. Sejauh musim ini, ia baru bermain sebanyak sembilan kali dan menyumbangkan tiga  gol dan empat assist.

Ketika mendapat kesempatan bermain, performa Bale sebenarnya tak buruk-buruk amat. Bahkan dalam empat laga terakhir yang ia jalani bersama Los Blancos, ia mendapatkan nilai 8 kecuali saat bermain menghadapi Real Betis di La Liga dalam kekalahan 0-1 versi Whoscored.

Masalah fisik rupanya menjadi hambatan besar bagi Bale dalam upaya melejitkan kariernya. Selain itu, tekanan pada Bale di Real Madrid mungkin juga turut memberikan pengaruh pada kondisi fisik Bale. Tidak sekali Bale mendapat cemooh dari para fans Real Madrid sendiri yang tak puas dengan kontribusinya pada tim. Mereka menuntut Bale bermain lebih baik. Tapi tekanan yang terlalu besar tersebut  justru menghalangi Bale untuk berkembang. Jika boleh menduga, ia mengalami tekanan secara psikis lalu hal itu berimbas pada ketahanan fisiknya.

Jalan Keluar untuk Bale


Pada bursa transfer musim panas lalu, Bale disebut-sebut menjadi incaran sejumlah klub. Real Madrid bahkan disebut sempat pertimbangan untuk melepas pemain yang masih memiliki kontrak hingga tahun 2022 tersebut. Namun rencana tersebut urung terlaksana.

Menurut Transfermarkt, harga Bale kini mulai menurun secara bertahap. Hal itu bisa terjadi karena performa Bale di atas lapangan akhir-akhir ini. Pada musim panas tahun 2016 lalu, harga Bale masih berada pada angka 80 juta pounds. Hingga bulan Januari 2017, harganya masih cukup stabil. Lalu di musim panas 2017, harga Bale sudah anjlok menjadi 72 juta pounds.

Indikasi penurunan nilai ini perlu mendapat antisipasi dari manajemen Real Madrid. Manchester United beberapa kali dikaitkan dengan mantan pemain Southampton tersebut. Tottenham sepertinya juga siap menampung jika memang ada peluang.

Di pihak Bale, meninggalkan Real Madrid mungkin bisa menjadi pilihan terbaik daripada terus bertahan di klub yang tidak membuatnya ‘beruntung’. Jika Real Madrid menginginkan pemain Tottenham, Harry Kane, ini adalah pintu keluar yang pas bagi Bale.  



Sbobet : Bonus Dp 2%
Casino : Bonus Dp 3% + Roll 0,7%
Contact Us
LiveChat : www.grandvenus.com
BBM : D61A7B6B
GRAND99/GRANDVENUS | TARUHAN BOLA | LIVECASINO | TOGEL


No comments:

Post a Comment