GRANDVENUS : Edinson Cavani baru saja mencatat prestasi apik dengan menyarangkan gol yang ke-100 untuk PSG. Meski begitu, sejauh ini Cavani justru mengaku tidak bermain di PSG untuk menjadi seorang legenda.
Cavani bergabung dengan PSG pada tahun 2013 yang lalu. Namun, dia tidak langsung jadi bomber utama pada tiga tahun pertama lantaran ada sosok Zlatan Ibrahimovic. Ia baru jadi pilihan utama pada 2016/17 yang lalu.
Pada musim lalu, Cavani mencetak 35 gol dalam satu musim di Ligue 1. Dan, dari 11 laga yang sudah dimainkan pada musim 2017/18 ini, Cavani sudah mencetak 13 gol untuk PSG.
Dua gol yang dicetak Cavani ke gawang Angres pada akhir pekan ini membuatnya menembus 100 gol di semua kompetisi.
"Saya hanya memberikan segalanya untuk tim saya dan sepakbola. Seperti pada hari ini. Saya bermain maksimal, jika hasilnya bagus, saya senang untuk diri saya dan tim. Juga untuk para fans," ucap Cavani.
"Tapi, saya tidak bermain untuk menjadi legenda," sambung Cavani.
Cavani memang tidak memburu status sebagai legenda. Pemain asal Uruguay ini mengaku bahwa dia bermain karena gairah. Cavani bermain sepakbola, mencetak gol dan meraih gelar untuk memenuhi kesenangannya.
"Saya bermain untuk kesenangan, untuk gairah yang saya miliki sebagai pemain sepakbola."
"Ini adalah malam yang menyenangkan karena kami datang untuk menang dan kami pulang dengan tiga poin setelah bermain bagus. Kami senang karena kami telah melakukan banyak hal penting," tandas Cavani.
No comments:
Post a Comment