GRANDVENUS : Andrea Pirlo mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya di skuat AC Milan seringkali mengerjai Gennaro Gattuso hingga pemain berjuluk Rino itu menjadi marah dan kemudian mencoba untuk menusuknya dan rekan-rekannya dengan garpu.
Gattuso memang dikenal sebagai sosok pemain yang begitu temperamental. Emosinya meluap-luap saat berada di atas lapangan. Ia juga tak akan segan adu pukul dengan pemain lawan.
Namun meski tahu bahwa Gattuso sosok yang temperamental, para pemain Milan ternyata sering mengerjainya. Para penggawa Rossoneri bahkan kerap mengerjainya secara beramai-ramai.
Aksi jahil Pirlo ternyata tak berhenti sampai di skuat Milan saja. Bahkan ketika Gattuso gabung dengan timnas Italia, ia pun sering kali dikerjai oleh eks playmaker Juventus tersebut dan sejumlah pemain lain.
Pirlo lantas menceritakan pengalaman gilanya tersebut dalam bukunya yang berjudul "I Think Therefore I Play." Ia pun menceritakan secara detil bagaimana Gattuso yang begitu marah ketika ia kerjai, sampai akhirnya berusaha menusuknya dengan garpu.
"Rino selalu menjadi target favorit saya. Terlepas dari kenyataan bahwa dalam beberapa kesempatan ia mencoba membunuh saya dengan sebuah garpu. Saat makan di Milanello, kami akan menciptakan segala macam hal untuk menyiksanya. Ketika kami mendapati ada kata kerjanya yang salah (yang hampir selalu terjadi sepanjang waktu), kami akan segera melompat ke arahnya. Dan kemudian ketika ia benar-benar mengucapkannya dengan benar, kami akan memastikan bahwa ia masih salah hanya untuk membuatnya menjadi lebih kesal lagi. Saya, Ambrosini, Nesta, Inzaghi, Abbiati, Oddo: itu adalah kelompok orang-orang bajingan itu," tulis Pirlo.
"Anda bisa melihat kabut merah turun dan ia tidak bisa menyembunyikannya. Kita bisa tahu apa yang akan terjadi dan jadi kami akan menyita semua pisau. Gattuso akan meraih garpu dan mencoba menusukkannya ke tubuh kami. Pada lebih dari satu kesempatan, ia mencapai sasarannya dan garpu itu masuk ke kulit kami. Kami selembut tuna; Jenis yang bisa Anda tusuk dengan breadstick (sejenis roti yang panjang dan biasanya crispy). Beberapa dari kami akhirnya bahkan tidak bisa bermain karena salah satu serangan garpu Rino, bahkan jika penjelasan resmi dari klub adalah karena 'kelelahan otot'."
"Kami akan menyingkir saat ia jadi marah, tapi begitu ia sudah menjadi tenang dan pergi ke kamarnya, kami akan keluar lagi, menumpuk sofa di depan pintu dan menghalangi jalan keluarnya."
No comments:
Post a Comment